Demokrasi
langsung juga
dikenal sebagai demokrasi bersih. Di sinilah rakyat memiliki kebebasan secara mutlak
memberikan pendapatnya, dan semua aspirasi mereka dimuat dengan segera di dalam
satu pertemuan.
Jenis
demokrasi ini dapat dipraktekkan hanya dalam kota kecil dan komunitas yang
secara relatif belum berkembang, di mana secara fisik memungkinkan untuk
seluruh elektrokat untuk bermusyawarah dalam satu tempat, walaupun permasalahan
pemerintahan tersebut bersifat kecil.
Demokrasi
langsung berkembang di negara kecil seperti Yunani Kuno dan Roma. Demokrasi ini
tidak dapat dilaksanakan di dalam masyarakat yang komplek dan negara yang
besar. Demokrasi murni yang masih bisa diambil contoh terdapat di wilayah
Switzerland.
Mengubah
bentuk demokrasi murni ini masih berlaku di Switzerland dan beberapa negara
yang di dalamnya terdapat bentuk referendum dan inisiatif. Di beberapa negara
sangat memungkinkan bagi rakyat untuk memulai dan mengadopsi hukum, bahkan
untuk mengamandemenkan konstitusional dan menetapkan permasalahan publik
politik secara langsung tanpa campur tangan representatif.
Berikut
contoh negara dengan demokrasi langsung:
Indonesia
Amerika
Serikat
Prancis
Kanada
Singapura
Australia
Portugal
demokrasi tidak
langsung
arti (-)
- corak pemerintahan demokrasi yg dilakukan melalui
badan perwakilan rakyat yg dipilih oleh rakyat dan bertanggung jawab kpd
rakyat (warga negara diberi hak turut serta menentukan keputusan politik
melalui badan perwakilan rakyat); (arti)
contoh
negara dengan demokrasi tidak langsung
malaysia
Inggris
Arab Saudi
Jepang
Monaco
Brunei
darussalam
Demokrasi
liberal:
Liberalisme atau Liberal adalah sebuah
ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada
pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama.
Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu
masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Liberalisme
menghendaki adanya, pertukaran gagasan yang bebas, ekonomi pasar yang mendukung
usaha pribadi (private enterprise) yang relatif bebas, dan suatu sistem
pemerintahan yang transparan, dan menolak adanya pembatasan terhadap pemilikan
individu
Liberalisme dianut oleh negara-negara di
berbagai benua.
Benua amerika: Amerika Serikat, Argentina,
Bolivia, Brazil, Cili, Cuba, Kolombia, Ekuador, Honduras, Kanada, Meksiko,
Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Uruguay, Venezuela Aruba, Bahamas, Republik
Dominika, Greenland, Grenada, Kosta Rika, Puerto Rico Suriname.
Benua eropa: Albania, Armenia, Austria,
Belgia, Bulgaria, Kroasia, Cyprus, Republik Cekoslovakia, Denmark, Estonia,
Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia,
Lithuania, Luxembourg, Macedonia, Moldova, Netherlands, Norwegia, Polandia,
Portugal, Romania, Rusia, Serbia Montenegro, Slovakia, Slovenia, Spanyol,
Swedia, Switzerland, Ukraina dan United Kingdom Belarusia, Bosnia-Herzegovina,
Kepulauan Faroe, Georgia, Irlandia dan San Marino.
Benua Asia: India, Iran, Israel, Jepang, Korea
Selatan, Filipina, Taiwan, Thailand, Turki Myanmar, Kamboja, Hong Kong,
Malaysia dan Singapura.
Kepulauan Oceania: Australia dan Selandia
Baru.
Benua Afrika: Mesir, Senegal dan Afrika Selatan,
Aljazair, Angola, Benin, Burkina Faso, Mantol Verde, Côte D'Ivoire, Equatorial
Guinea, Gambia, Ghana, Kenya, Malawi, Maroko, Mozambik, Seychelles, Tanzania,
Tunisia, Zambia dan Zimbabwe.
Demokrasi
komunis:
Komunisme adalah paham yang
mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dan golongan, paham
komunis juga menyatakan semua hal dan sesuatu yang ada di suatu negara dikuasai
secara mutlak oleh negara tersebutPenganut faham ini berasal dari Manifest der
Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah
manifes politik yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848 teori
mengenai komunis sebuah analisis pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah
dan masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salah
satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia politik.
Negara yang masih menganut komunisme adalah
Tiongkok, Vietnam, Korea Utara, Kuba dan Laos.
Demokrasi Tersendiri:
Kapitalisme
Kapitalisme atau Kapital adalah suatu paham
yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih
keuntungan sebesar-besarnya. Kapitalisme memiliki sejarah yang panjang, yaitu
sejak ditemukannya sistem perniagaan yang dilakukan oleh pihak swasta. Di
Eropa, hal ini dikenal dengan sebutan guild sebagai cikal bakal kapitalisme.
Adam Smith adalah tokoh ekonomi kapitalis klasik yang menyerang merkantilisme
yang dianggapnya kurang mendukung ekonomi masyarakat. Ia menyerang para
psiokrat yang menganggap tanah adalah sesuatu yang paling penting dalam pola produksi.
Gerakan produksi haruslah bergerak sesuai konsep MCM (Modal-Comodity-Money,
modal-komoditas-uang), yang menjadi suatu hal yang tidak akan berhenti karena
uang akan beralih menjadi modal lagi dan akan berputar lagi bila
diinvestasikan. Adam Smith memandang bahwa ada sebuah kekuatan tersembunyi yang
akan mengatur pasar (invisible hand), maka pasar harus memiliki laissez-faire
atau kebebasan dari intervensi pemerintah. Pemerintah hanya bertugas sebagai
pengawas dari semua pekerjaan yang dilakukan oleh rakyatnya.
Negara yang menganut paham kapitalisme adalah
Inggris, Belada, Spanyol, Australia, Portugis, dan Perancis.
Fasisme
Fasisme merupakan sebuah paham politik yang
mengangungkan kekuasaan absolut tanpa demokrasi. Dalam paham ini, nasionalisme
yang sangat fanatik dan juga otoriter sangat kentara.
Kata fasisme diambil dari bahasa Italia,
fascio, sendirinya dari bahasa Latin, fascis, yang berarti seikat
tangkai-tangkai kayu. Ikatan kayu ini lalu tengahnya ada kapaknya dan pada
zaman Kekaisaran Romawi dibawa di depan pejabat tinggi. Fascis ini merupakan
simbol daripada kekuasaan pejabat pemerintah.
Negara yang menganut paham faiisme adalah
Italia, Jerman dan Jerman.
Sistem pemerintahan liberal
Dalam sistem pemerintahan presidensial,
badan eksekutif dan legislatif memiliki kedudukan yang independen. Kedua badan
tersebut tidak berhubungan secara langsung seperti dalam sistem pemerintahan
parlementer. Mereka dipilih oleh rakyat secara terpisah. Sehingga tidak ada
kontrol antara kedua lembaga tersebut, baik eksekutif maupun legislatif. Untuk
penggambaran lebih jelasnya, berikut ini ciri-ciri, kelebihan serta kelebiah
dan kekurangan dari sistem pemerintahan presidensial.
Ciri-ciri dari sistem pemerintahan
presidensial adalah
sebagai berikut.
1. Penyelenggara negara berada ditangan
presiden. Presiden adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Presiden
tidak dipilih oleh parlemen, tetapi dipilih langsung oleh rakyat atau suatu
dewan majelis.
2. Kabinet (dewan menteri) dibentuk oleh
presiden. Kabinet bertangungjawab kepada presiden dan tidak bertanggung jawab
kepada parlemen atau legislatif.
3. Presiden tidak bertanggungjawab kepada
parlemen. Hal itu dikarenakan presiden tidak dipilih oleh parlemen.
4. Presiden tidak dapat membubarkan parlemen
seperti dalam sistem parlementer.
5. Parlemen memiliki kekuasaan legislatif dan
sebagai lembaga perwakilan. Anggota parlemen dipilih oleh rakyat.
6. Presiden tidak berada dibawah pengawasan
langsung parlemen.
Kelebihan Sistem Pemerintahan Presidensial :
* Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya
karena tidak tergantung pada parlemen.
* Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas
dengan jangka waktu tertentu. Misalnya, masa jabatan Presiden Amerika Serikat
adalah empat tahun, Presiden Indonesia adalah lima tahun.
* Penyusun program kerja kabinet mudah
disesuaikan dengan jangka waktu masa jabatannya.
* Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk
jabatan-jabatan eksekutif karena dapat diisi oleh orang luar termasuk anggota
parlemen sendiri.
Kekurangan Sistem Pemerintahan Presidensial :
* Kekuasaan eksekutif diluar pengawasan langsung
legislatif sehingga dapat menciptakan kekuasaan mutlak.
* Sistem pertanggungjawaban kurang jelas.
* Pembuatan keputusan atau kebijakan publik
umumnya hasil tawar-menawar antara eksekutif dan legislatif sehingga dapat
terjadi keputusan tidak tegas dan memakan waktu yang lama.
Demikian pembahasan mengenai sistem pemerintahan
presidensial, tentunya dari setiap sistem ada kelebihan dan kekurangan yang
menjadi konsekuensi dijalankannya sistem tersebut. Namun yang harus menjadi
perhatian adalah cara - cara strategis untuk meminimalisir dampak negatif dari
sistem tersebut.
Negara-negara yang menganut sistem presidensial antara lain :
1. Amerika Serikat
2. Pakistan
3. Argentina
4. Brazil
5. Indonesia
6. Filiphina
7. Swiss
8. Rwanda
9. Azerbaijan
10. Mesir
Sistem pemerintahan Liberal
sistem
pemerintahan dimana kabinet bertanggung jawab kepada parlemen. Kabinet dipimpin
oleh seorang perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. Di negara yang
menganut sistem pemerintahan parlementer, kepala negara dan kepala pemerintahan
berbeda. Kepala negara bisa seorang raja, kaisar, ratu, presiden dsb., kepala
pemerintahan tetap perdana menteri, atau dalam bahasa Jerman disebut Kanselir.
Kabinet terbentuk dari koalisi partai pemenang
pemilu, dimana koalisi dihasilkan dari prosentase perolehan suara dalam pemilu.
Koalisi dimulai sebelum pemilu, dimana pihak koalisi yang kalah pemilu otomatis
menjadi oposisi. Jatah menteri diisi oleh anggota koalisi. Jika salah satu atau
lebih anggota koalisi menarik diri, dengan menarik menterinya dan tidak
digantikan lagi, pemerintahan akan jatuh karena posisi kepala departemen akan
kosong dan tidak bisa diganti oleh partai lain, meskipun anggota koalisi.
Negara-negara yang menganut sistem parlementer antara lain :
1. Inggris
2. Belanda
3. India
4. Malaysia
5. Australia
6. Jepang
7. Singapura
8. Thailand
9. Selandia Baru
10. Brunei Darussalam
A.Partai Tunggal
Negara yang menganut sistem ini umumnya merupakan Negara-negara
Sosialis-Komunis yang cenderung Otoriter diantaranya:
1. Republik Rakyat China: Partai Komunis Tiongkok/Cina
2. Korea Utara: Partai Buruh Korea
3. Laos: Partai Revolusioner Rakyat Lao
4. Vietnam: Partai Komunis Vietnam
5. Kuba: Partai Komunis Kuba
6. Suriah Arab Republik: Partai Baath
7. Turkmenistan: Partai Demokratik Turkmenistan
8. Eritrea: Front Rakyat Untuk demokrasi dan keadilan.
B. Dwi Partai.
1. Amerika: Republik dan Demokrat
2. Inggris: Konservatif dan Buruh
3. Australia: Buruh dan Liberal
4. Malta: Buruh dan Nasionalis
5. India: United Progressive alliance dan National Democratic Alliance
C. Multi partai
1. Indonesia:
-Nasional Demokrat
-Partai Keadilan Sejahtera
-Partai Kebangkitan Bangsa
-Golkar
-Partai Persatuan Pembangunan
-Partai Amanat Nasional
-Demokrat
-Hanura
-Gerindra
-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
2. Israel
-Kadima
-Likud
-Yisrael Beiteinu
-Avoda
-Shas
-United Torah Judaisme
-United Arab List-Ta'al
-The Jewish Home
3. Jerman
-Partai Hijau
-Partai Sosialis Demokratis
-Uni Demokratik Kristen
-Uni Sosial Kristen
4. Russia
-Russia Bersatu
-Adil Rusia
-LDPR
-CPRF
5. Malaysia (Saya hanya menuliskan 5 Parpol malaysia yang selanjutnya dapat
anda baca di Wikipedia)
-Barisan Nasional
-Parti Islam se-malaysia
-Parti tindakan Demokratik
-Parti Keadilan Rakyat
-Parti Gerakan rakyat Malaysia
Presiden yang
digulinggkan oleh rakyatnya:
1.Ferdinand Marcos
Marcos memerintah Filipina
selama 23 tahun tepatnya dari tahun
30
Desember 1965–25
Februari 1986 Reputasi Marcos semakin
digembor-gemborkan dengan kisah-kisahnya saat menjadi pemimpin perang gerilya
dalam Perang Dunia II . Ia turut berperang melawan Jepang dalam Perang dunia II
dan memperoleh penghargaan atas jasa-jasanya selama perang. Pada tahun
1954,
ia menikah dengan
Imelda Romuáldez
yang kelak akan membantunya dalam kampanye presidennya. Ia kemudian bergabung
dengan
Partai
Nacionalista, dan bersama dengan calon wakil presidennya
Fernando
Lopez, ia mengalahkan presiden
Diosdado
Macapagal dalam pemilu 1965.
Sejumlah peristiwa penting pada
bulan Februari 1986 telah mengakibatkan perubahan wajah perpolitikan di
Filipina. Salah satunya adalah peristiwa terbunuhnya Benigno Aquino, mantan
senator Filipina. Kemudian setelah itu janda Benigno Aquino, Curazon Aquino,
terpilih menjadi presiden Filipina. Penyebab runtuhnya kekuasaan Ferdinand
Marcos di Filipina antara lain dikarenakan oleh keretakan yang terjadi dalam
tubuh Angkatan Bersenjata Filipina, antara para pendukung rezim dan para
pembela Negara serta kekuatan militer yang begitu ditamakan Marcos, ternyata
sudah tidak bisa dijadikan andalan . Kemudian Marcos melancarkan aksinya yaitu
menangkap anggota gerakan pembaharuan termasuk Menteri Pertahanan, Juan Ponce
Enrile dan Jederal Fidel Ramos.
Selain itu, hal yang mempercepat keruntuhan pemerintahan Marcos adalah insiden
terbunuhnya Benigno Aquino di Bandara Manila saat ia kembali dari tempat
pengasingan . Public menjadi sangat marah atas insiden tersebut. Maka setahun
kemudian, seorang warga sipil Filipina membawa surat dakwaan penyelidikan
terhadap sejumlah tentara dan pejabat pemerintah. Tetapi pada tahun 1985 mereka
semua telah dibebaskan. Untuk mengendalikan suasana, Marcos mengadakan Pilpres
yang akan diselenggarakan pada tahun 1986.
Yang menjadi lawannya adalah istri dari Benigno Aquino, Curazon Aquino. Pilpres
tersebut sempat diwarnai oleh tuduhan kekerasan dan penipuan. Ketika Majelis
Nasional Filipina mengumumkan bahwa Marcos menjadi pemenang dalam Pilpres kali
ini, warga Filipina menjadi marah dan menginginkan agar Marcos meninggalkan
Negara.
Rakyat Filipin kemudian bersatu
turun ke jalan untuk menjatuhkan Presiden Marcos,insiden inilah yang kemudian
dikenal dengan sebutan People Power.Setelah tidak kuasa menahan gempuran para
demonstran akhirnya Marcos memilih untuk mundur,ia bahkan meminta bantuan
Amerika untuk mengevakuasinya dari Filipin.
2.Soekarno
Berkuasa di Indonesia dari tahun
1945 hingga tahun 1966.Soekarno dipaksa turun karena gejoiak politik dan
ekonomi yang tak kunjung usai.Pada saat itu dunia sedang terbelah menjadi dua
kubu yaitu Komunis dan Liberal.Soekarno memiliki pemikiran baru dengan
menggabungkan keduanya yaitu ideology Nasakom (nasional,komunis dan agama).
Indonesia mengadakan pemilu yang
pertama pada tahun 1955,yang menempatkan Partai Komunis Indonesia di posisi
empat besar.Setelah itu terjadi banyak konflik yang melibatkan ketiga unsure
dari Nasakom.Puncaknya adalah ketika PKI yang bersembunyi dibalik Nasakom
melakukan pemeberontakan pada 30 september 1965.Namun Soekarno menolak
menyalahkan PKI atas peristiwa tersebut demi mempertahankan NAsakom.
Soekarno hanya mengeluarkan
pidatonya yang berjudul Nawaksara yang isinya antara lain menyebutkan
bahwa yang terjadi saat itu hanyalah peristiwa yang biasa dalam
revolusi.Kondisi semakin memanas dan terjadilah perang saudara antara pihak
komunis dengan yang anti komunis.Tentara pun terbelah menjadi dua ada yang pro
dan kontra komunis.
Munculnya sosok Soeharto yang
didaulat mengamankan keadaan melalui Supersemar.Soekarno yang masih tetap
melindungi PKI akhirnya mendapat desakan yang kuat dari rakyat untuk
mundur.Ribuan masyarakat dari berbagai elemen mendesak dibubarkannya PKI dan
Soekarno turun dari jabatan.
Akhirnya Soekarno yang sudah
kehilangan kepercayaan baik dari rakyat mau pun TNI sepakat untuk menyerahkan
kekuasaan sebagai Presiden pada 20 Febuari 1967.Kemudian MPRS menunjuk Soeharto
sebagai Presiden sementara hingga dilakukan pemilu mendatang.
3.Soeharto
Soeharto yang berhasil
mengamankan keadaan kemudian menjadi Presiden terpilih.Ia berkuasa selama
kurang lebih 32 tahun lamanya.Selama kekuasaannya memang telah berhasil menjaga
kestabilan keamanan,namun di balik itu Soeharto menjalankan kekuasaan dengan
tangan besi.
Siapa pun yang melawan akan
segera digilas.Setelah mengalami krisi ekonomi,kekuasaan Soeharto mulai
digoyang.Demonstrasi terjadi dimana-mana sebagai dampak memburuknya
perekonomian Indonesia.Sama ketika era Soekarno dulu,ribuan mahasiswa dan
masyarakat turun ke jalan menuntut diakdakannya reformasi birokrasi dan
turunnya Soeharto.
Soeharto sama persis ketika ia
memperoleh kekuasaan memberikan mandate kepada Jenderal Wiranto untuk
mengamankan keadaan bila perlu.Berbeda dengan Soekarno yang sudah kehilangan
kendali terhadap TNI,Soeharto masih menguasai TNI secara penuh,bahkan para
petinggi TNI menyatakan kesetiaannya andaikan Pak Harto ingin mempertahankan
kekuasaan.
Namun akhirnya Soeharto memilih
jalan mundur,tidak berusaha mempertahankan kekuasaan dengan cara represif.Pak
Harto pun tidak melarikan diri ke luar negeri dan menetap di Indonesia hingga
akhir hayatnya.
4.Ben Ali (Tunisia)
Ben Ali adalah presiden Tunisia.
Di masa rezimnya, gerakan-gerakan Islam yang ada di Tunisia
mengalami nasib lebih tragis dari sebelumnya. Tatkala partainya menyapu bersih
perolehan kursi yang ada di parlemen, ia memenjarakan lebih dari 30.000 aktivis
gerakan Islam yang merupakan tulang punggung partai yang olehnya dianggap
sebagai "pembangkang". Sesungguhnya Ben Ali telah menjadikan Tunisia
sebagai penjara terbuka dan pusat kebejatan moral. Walhasil, dengan salah
kaprahnya pemikiran dan pemahaman rezim yang ada, Islam dan para pengembannya
mengalami deraan, siksaan, dan hambatan berat.
Bin Ali melanjutkan pendekatan
otoriter pendahulunya
dan memuja kepribadian (aktivitasnya mengambil tempat banyak dari berita
harian). Meski ia mengumumkan
pluralisme politiknya pada
1992,
Rapat Umum Konstitusional Demokratiknya (dahulu Partai Neo-Destour) melanjutkan
dominasi politik nasional. Rezimnya masih tidak mengizinkan aktivitas oposisi
dan kebebasan pers menyisakan penyamaran. Pada
1999,
walaupun dua kandidat alternatif yang tak dikenal diizinkan untuk pertama
kalinya berada dalam pemilihan presiden, Ben Ali diangkat kembali dengan 99,66%
suara. Ia kembali dipilih pada
24 Oktober 2004,
secara resmi meraih 94,48% suara, setelah referendum konstitusi yang
kontroversial pada
2002 yang membuatnya bertahan sebagai
presiden setidaknya hingga 2014.
Akhirnya pada awal tahun 2011,Presiden Ben Ali mundur dari jabatannya
setelah terjadi demonstrasi besar-besaran menentang kekuasaannya yang
otoriter.Ben Ali beserta keluargannya melarikan diri menuju Saudi Arabia hingga
sekarang
5.Husni Mubarak
Mubarak menguasai Mesir kurang lebih
selama 30 tahun.Ia memegang tampuk kekuasaan semenjak tahun 1981,kala itu
terjadi pembunuhan terhadap Presidenn Anwar Saadat,Mubarak yang menjabat
sebagai wakil presiden kemudian menjadi pemimpin Mesir.
Mubarak berasal dari kalangan
militer yaitu angkatan udara.Sebagai komandan angkatan udara,Mubarak memiliki
peranan besar dalam kemenangan Mesir terhadap Israel pada saat perang Yom
Kippur.Saat itu Mesir berhasil memukul mundur pasukan Israel dan memperoleh
kembali Terusan Suez.
Selama memimpin Mesir,Mubarak
malah menjalin hubungan yang baik dengan Israel.Mubarak pun juga mendapatkan
dukungan dari Amerika,Mesir setiap tahunnya mendapatkan bantuan militer
terbesar kedua dari Amerika setelah Israel.
Kejatuhan Mubarak merupakan efek
domino dari keberhasilan rakyat Tunisia yang memaksa Presiden Ben Ali
mengundurkan diri.Demonstrasi massa yang memprotes kepemimpinan Mubarak
berkumpul di
Tahrir
Square sejak
25 Januari 2011
dan berhasil menumbangkannya pada
12
Februari 2011. Meskipun Mubarak berjanji akan menggelar
pemilu presiden pada bulan September. Ia
pun menjanjikan amandemen konstitusi. Tetapi, para demonstran menekannya untuk
mundur secepatnya. Pada
10 Februari beredar rumor bahwa Mubarak
akan mundur. Puncaknya, Wakil Presiden Omar Suleiman mengumumkan mundurnya
Mubarak melalui televisi nasional Mesir dan menyerahkan kekuasaannya kepada
militer.Demonstrasi anti Mubarak ini telah menelan sedikitnya ratusan korban
jiwa.
.